xpresiku.com – Relawan Ganjar Pranowo Center berusaha melaporkan Anies Baswedan atas pidatonya yang dinilai hoaks. Pihak kepolisian menolak laporan tersebut karena belum ada bukti yang cukup. “Laporan belum ada. Datanya belum cukup poin,” ungkap Sekjen DPP GP Center yaitu Bima Mutaqqa di Gedung Bareskrim Mabes Polri pada hari Selasa (23/5/2023). Bima Mutaqqa mengatakan bahwa pihaknya hanya memberikan bantuan hukum kepada Haris Mutaqqin selaku pembuat aduan. Pihaknya sama sekali tidak memiliki niat untuk menyerang Anies sebagai calon presiden 2024.
Isi pidato Anies Baswedan terkait dengan perbandingan politik mengenai pembangunan jalan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pidato tersebut ia sampaikan pada acara Milad PKS ke-21.
“Kita sudah lakukan diskusi panjang dan kita mendapatkan progres. Kebanyakan itu data permasalahan yang dikatakan oleh bapak Anies pada pidatonya,” kata Haris Mutaqqin. “Kami pasti akan menambah data-data aduan yang kurang. Sebelumnya data yang kami bawa tersebut masih belum cukup,” tambahnya. Haris mengatakan bahwa sebelumnya ia melihat cuplikan pidato Anies lewat platform YouTube. Selanjutnya ia mengakses data yang konteks melalui portal Badan Pusat Statistika (BPS). “Intinya adalah saya melaporkan pak Anies sebagai tokoh publik yang seharusnya menyampaikan data secara valid. Yang saya sayangkan adalah beliau tidak menyampaikan data secara valid. Itu saja. Tidak ada hal yang lain,” ungkapnya.