xpresiku.com – Pembalap tim Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia dalam sebuah konferensi pers, Kamis (15/6/2023) mengakui Sachsenring bukanlah sirkuit terbaik bagi Ducati. Pecco mengenang balapan di musim lalu saat gagal finis. Saat itu Pecco memulai balapan di grid terdepan harus rela menyerahkan podium pertamanya kepada Fabio Quartararo.
Alasan Pecco menilai Sachsenring bukan sirkuit terbaik bagi Ducati bukan tanpa sebab. Di sirkuit tersebut, Honda sangat mendominasi dengan sebelas kemenangan berturut-turut. Kemenangan terbanyak Honda berada di tangan Marc Marquez yang tampil hebat dan mendominasi.
Kemenangan satu-satunya Ducati di Sachsenring lewat Casey Stoner pada tahun 2008 silam. Menjelang MotoGP 2023 Sachsenring, Pembalap berusia 26 tahun tersebut di percaya akan meraih kesuksesan kedua Ducati. Meskipun demikian, Pecco tidak mengesampingkan Marc Marquez sebagai lawan erseberatnya di sirkuit tersebut.
Salah satu yang membuat Pecco berfikir positif di Sachsenring adalah kemampuannya untuk memenangkan balapan di Mugello. Di balap seri ke enam tersebut, Pecco mampu menyapu habis sprint race pada hari sabtu dan main race di hari minggu dengan kemanangan.
“Pada musim lalu di Sachsenring saya tampil kompetitif hingga akhirnya saya terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Penting bagi kami untuk mendapatkan perasaan baik mulai dari hari jumat seperti di Mugello kemarin. Mungkin ini tidak akan mudah tapi saya yakin akan tampil baik dan kompetitif,” kata Pecco.
“Momen balapan di Sachsenring tahun lalu sangat sulit dan mengajari saya untuk lebih percaya diri. Saya mencari penyebabnya setelah insiden tersebut, dan saya harus lebih fokus. Marc Marquez sangat kuat disana dan memiliki sebuah keahlian khusus. Saya tidak bisa mengesampingkannya,” imbuhnya.