xpresiku.com – Presiden Ukraina Volodyumyr Zelenskyy mengatakan bahwa Kota Bakhmut saat ini tengah digempur oleh Rusia. Ia menggambarkan kondisi kota tersebut seperti Hiroshima saat mengalami kehancuran di masa Perang Dunia II. Hal tersebut ia ungkapkan saat melakukan peletakan bunga untuk mengenang korban perang Hiroshima di acara Konferensi Tingkat Tinggi G7 Hiroshima, Jepang pada hari Minggu (21/5/2023).
“Saya katakan saja bahwa foto-foto Hiroshima yang hancur tersebut mengingatkan saya pada Kota Bakhmut dan lokasi pendudukan lainnya,” ungkap Zelenskyy. “Tidak ada lagi yang hidup. Semua bangunan telah hancur,” tambahnya.
Kini Bakhmut menjadi medan tempur antara tentara Ukraina dan Rusia. Kedua negara saling mengklaim untuk menguasai kota tersebut. Yevgeny Prigozhin selaku pemimpin tentara bayaran Rusia mengklaim sudah merebut kota tersebut. Namun, Serhiy Cherevatyi selaku juru bicara militer Ukraina segera membantah klaim tentara Rusia. “Ini tidak benar. Unit kami masih bertempur di Bakmut,” tegasnya.
Zelenskyy yang duduk di sebelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada pertemuan di sela KTT G7 berusaha merefleksikan kesulitan perihal Kota Bakhmut. Saat ditanya apakah pasukan Ukraina akan bertahan atau tidak, Zelenskyy menjawab, “Saya kira tidak. Tidak ada apa-apa di sana. Hanya reruntuhan dan banyak orang Rusia yang tewas.” Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat akan membantu memberikan paket senjata baru untuk Ukraina. “Amerika Serikat terus membantu Ukraina untuk merespons, memulihkan, dan membangun kembali. Kami mendukung perdamaian,” ungkapnya.