xpresiku.com – Pasca terjadinya keramaian di WhatsApp grup Forum Komunikasi kelurahan dan kecamatan di Surabaya, Eri Cahyadi selaku Wali Kota Surabaya langsung memberi respons kepada masyarakat luas. Grup tersebut dibanjiri oleh laporan dari masyarakat mengenai jalan yang rusak, berlubang, banjir, serta masalah sosial lainnya.
Eri Cahyadi mengatakan bahwa tidak ada jalan yang mengalami kerusakan berat di Surabaya. Pihak pemerintahan kota menyatakan bahwa jika terdapat jalan yang berlubang maka mereka akan langsung melakukan penambalan jalan. Eri Cahyadi juga memastikan bahwa pihak pemerintahan kota akan langsung menindaklanjuti informasi yang beredar di grup tersebut.
Wali Kota Surabaya tersebut berusaha untuk meyakinkan masyarakat Surabaya bahwa pemerintahan kota juga memiliki skala prioritas yang harus diutamakan terlebih dahulu. Oleh karena itu, pemerintahan kota tidak bisa melakukan penambalan jalan yang berlubang secara keseluruhan. Pemerintahan kota juga tetap mempertimbangkan permasalahan sosial lainnya seperti kasus kemiskinan, gizi buruk, penanganan banjir, putus sekolah, dan sebagainya. “Pengaspalan jalan tidak bisa kalau harus diaspal dari ujung ke ujung, tapi pemerintahan kota akan melakukan penambalan. Nanti dilihat, hasilnya bagus atau tidak,” ungkap Eri.
Eri juga menjelaskan bahwa tidak semua jalan di Surabaya dapat dilakukan pengaspalan secara keseluruhan karena jalanan Surabaya terdiri dari jalan nasional, provinsi, dan jalan milik pengembang. Ia mencontohkan bahwa Jalan Osowilangun yang terletak di depan Romokalisari Adventure Land adalah milik nasional. “Saya juga tidak mungkin membangun jalan nasional, ada banyak jalan di Surabaya yang masih harus diperbaiki,” kata Eri.