xpresiku.com – Menteri PUPR yaitu Basuki Hadimuljono turut menanggapi sorotan Anies yang membandingkan pembangunan jalan raya masa Presiden Joko Widodo dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Basuki, Anies telah salah membaca data.
Sebelumnya Anies mengatakan bahwa pembangunan jalan masa SBY lebih panjangan jika dibandingkan dengan masa Jokowi. Hal ini membuat Basuki segera merespons bahwa Anies melakukan kesalahan tafsir. “Kelihatannya iya (salah baca data). Kalau datanya bagus, datanya betul,” ungkapnya di Jakarta pada Jumat (26/5/2023).
Meskipun Basuki mengatakan hal demikian, ia juga tetap meminta agar semua pihak tidak menjadikan kejadian tersebut menjadi sebuah polemik. Anak buah Basuki yaitu Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan bahwa Katadata akan melakukan perbaikan data dan informasi.
Selain pihak kementerian, pihak Partai Demokrat juga turut berkomentar terhadap kejadian tersebut. Wasekjen Partai Demokrat Irwan Fecho mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan yang dikatakan oleh Anies. “Tentu keliru jika yang dikatakan Anies salah mengutip data BPS. Memang itu data BPS terkait panjang jalan nasional dan jalan daerah. Tidak ada yang salah dengan data tersebut,” kata Irwan.
“Itu juga bagian dari pembangunan jalan. Saat jalan daerah statusnya naik jadi jalan nasional maka hal tersebut artinya presiden berkomitmen akan menanganinya. Penanganan tersebut menggunakan dana APBN dan jalan itu akan lebih bagus kualitasnya,” kata Irwan.