xpresiku.com – Pada balapan Grand Prix Amerika, Honda tampil mengejutkan dan sangat kuat. Memulai balapan dengan cukup apik dan bertarung hebat dengan Pecco Bagnaia pembalap pabrikan Ducati. Setelah melalui pertarungan sengit hingga beberapa lap, Honda melalui pembalapnya Alex Rins mampu mendominasi balapan sendirian. Pasalnya Pecco yang tampil menekan mengalami crash dan gagal mendulang poin pada balapan tersebut, sehingga Honda bersama Alex Rins mampu keluar sebagai pemenang dalam balapan seri tersebut.
Hal tersebut memberikan sebuah sinyal positif bagi pabrikan jepang, dimana pada tahun lalu gagal mencetak poun dalam balapan kelas utama. Sinyal positif tersebut mampu membangkitkan gairah pabrikan jepang tersebut untuk melakukan pengembangan motor. Hal tersebut juga dirasakan oleh Joan Mir pebalap pabrikan Honda. Meskipun belum 100% mampu beradaptasi dengan Honda, Mir menilai ada sesuatu yang positif yang dia rasakan dan selalu membuat sebuah kemajuan.
“Mungkin kami terlihat sedang dalam sebuah masalah, akan tetapi sebenarnya kita malah mendekat dengan yang terbaik. Kami menuju ke arah pengembangan yang benar. Bahkan saya sangat menikmati berada diatas motor ini,” ujar Joan Mir.
“Kami sudah melakukan banyak hal, kami meningkatkan di berbagai bagian seperti kecepatan pengereman dan menikung. Hanya saja saya mendapatkan kesan bahwa kami selalu tertinggal dalam hal tersebut. Mungin ini sulit, akan tetapi kami mempunyai sebuah optimisme dan ada potensi,” imbuhnya.
Kemenangan Alex Rins pun menjadi sebuah motivasi dari honda untuk lebih baik dari tim satelitnya LCR dimana Rins bergabung. Honda pun berharap Marc Marquez segera kembali ke lintasan untuk mengejar ketertinggalan 57 poin mereka dari pemuncak klasemen MotoGP 2023 Marco Bezzicchi. Meskipun Joan Mir gagal pada 3 balapan yang sudah berjalan, Alberto Puig selaku manager tim Honda mendukung penuh juara dunia MotoGP 2020 tersebut untuk meniru performa yang sudah ditunjukan Alex Rins hingga memenangi seri balapan Grand Prix Amerika.