xpresiku.com – Presiden Joko Widodo berharap kepada Presiden 2024 nantinya dapat memahami kondisi ekonomi global yang akan terjadi dalam rentang waktu lima hingga sepuluh tahun mendatang. “Nahkoda negara harus berani ambil resiko demi kepentingan negara dan bangsa Indonesia,” ucapanya pada acara Musyawarah Rakyat di Istora Senayan Jakarta (Minggu, 14 Mei 2023).
“Indonesia tidak hanya urusan tambang. Indonesia ini punya banyak sumber daya alam yang sangat besar. Sumber daya laut juga sangat melimpah. Akan tetapi selama bertahun-tahun kita selalu ekspor bahan produk mentah. Ini keliru. Tidak boleh terulang lagi,” tegasnya.
Presiden 2024 nanti harapannya dapat dengan berani untuk mengindustrikan bahan-bahan mentah hasil sumber daya alam Indonesia. Hilirisasi wajib dilakukan di masa yang akan datang. “Apapun resikonya, pemimpin seharusnya berani untuk mengindustrikan,” kata Joko Widodo.
Presiden yang sudah menjabat selama dua periode ini juga menyinggung soal larangan ekspor bijih nikel yang dilakukan oleh Uni Eropa kepada Indonesia. Ia menyatakan bahwa pemimpin harus kuat menghadapi permasalahan tersebut. “Jika pemimpin melempem, negara kita tidak akan pernah menjadi negara maju,” ungkapnya. Hali ini disampaikannya karena analisis para pakar telah mengatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara besar dan negara maju dalam 13 tahun ke depan. “Presiden bukan hanya perihal tanda tangan dan duduk di istana tapi tau dengan potensi negara,” tambahnya.