xpresiku.com – Toprak Razgatlioglu sangat santer dikabarkan akan merebut kursi Franco Morbidelli di tim pabrikan Yamaha. Prestasi Toprak yang keluar sebagai juara dunia WorldSBK pada 2021 menjadi salah satu alasan Yamaha MotoGP meliriknya sebagai pembalap mereka. Meskipun pada musim 2022 Toprak gagal menjadi juara dunia namun penampilannya pun sangat mengesankan.
Akan tetapi dengan sederet prestasinya tersebut, Crafar mantan pembalap WorldSBK menilai tidak ada kesan yang tinggi tentang Toprak. Bahkan Crafar dengan segala kemampuan yang bagus dimiliki oleh Toprak belum layak untuk berpindah ke ajang MotoGP. Saat menjalani tes dengan Yamaha M1, Toprak hanya mampu memiliki kecepatan 1,0 detik di belakang test rider Yamaha Cal Crutchlow dan 1,4 detik di belakang Dani Pedrosa yang merupakan test rider KTM.
“Saya tahu Toprak memiliki kemampuan yang sangat bagus, akan tetapi menurut saya ini belum layak untuk masuk di ajang MotoGP bila saya adalah Yamaha. Biasanya para pembalap muda tidak akan lebih lambat dari pembalap-pembalap senior yang sudah pensiun dan menjadi test rider karena mereka sudah sangat jarang untuk berkompetisi didalam lintasan. Sebenarnya saya yakin Toprak akan dapat melakukan pekerjaan itu, akan tetapi tentu saja butuh jam terbang dan penyesuaian. Saya merasa Yamaha tidak memiliki cukup waktu untuk hal tersebut,” kata Crafar.
Hal tersebut pun seolah diamini oleh Lin Jarvis Direktur pelaksana Yamaha MotoGP. Pilihan paling tepat saat ini untuk musim 2024 adalah tatap mempertahankan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Tetapi bukan tanpa syarat, Franco Morbidelli harus tetap konsisiten dengan performa cemerlangnya pada tiga putaran pertama musim ini. “Jika Morbidelli bisa terus tampil apik dengan performa cemerlangnya, itu juga akan sangat baik bagi kami. Hal itu juga menjadi alasan yang cukup kuat untuk menjamin kesinambungan kerja kita di masa yang akan datang,” Kata Jarvis.
Sedangkan di waktu yang sama, Toprak Razgatlioglu mengatakan bahwa dia senang dan menganggap yang diakukannya adalah sebuah hal yang positif. Dan menilai bahwa yamaha juga memiliki penilaiannya sendiri saat dia melakukan tes. “Saya telah melakukannya, dan ini masih sebuah bayangan dan kita akan lihat nanti bagaimana. Bagi saya ini sebuah pengujian dimana saya harus memahami motornya. Akan tetapi lain halnya dengan Yamaha melihat test ini, mereka akan melihat bagaimana potensinya. Untuk mengendarai motor MotoGP adalah sebuah impian bagi semua pembalap. Saya sudah melakukan test dan sangat menikmatinya. Ini saatnya saya kembali bekerja untuk sesuatu yang penting di WorldSBK karena saya harus berjuang untuk kejuaraan.