33.4 C
Jakarta
Jumat, Oktober 18, 2024

Pecco Gagal Finis Dua Seri MotoGP, Gigi Dall’Igna : Pekerjaan Mereka Sulit

Pecco Gagal Finis Dua Seri MotoGP Gigi DallIgna Pekerjaan Mereka Sulit

xpresiku.com – Pada balapan utama seri MotoGP 2023 Argentina lalu pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia gagal meraih poin usai dirinya terjatuh. Padahal posisi Pecco sangat bagus dan berpeluang untuk menempati posisi kedua dalam balapan tersebut. Usai balapan, Pecco mengungkapkan bahwa terjadinya kecelakaan tersebut adalah murni karena kesalahannya. Kejadian tersebut membuatnya kehilangan 20 poin yang seharusnya bisa memperkuat posisinya sebagai pemuncak klasemen sementara perebutan gelar dunia MotoGP 2023.

Namun tidak berhenti disitu, pada balapan utama Grand Prix Amerika Pecco kembali tergelincir dan jatuh sehingga tidak bisa melanjutkan balapan. Kejadian tersebut terjadi saat balapan sudah berlangsung pertengahan sisa lap dimana Pecco memimpin balapan. Akibat kecelakaannya tersebut Pecco pada akhirnya kembali menelan pil pahit kehilangan 25 poin. Namun berbeda dengan pengakuannya saat di Argentina, di Grand Prix Amerika, Pecco enggan disalahkan atas kejadian tersebut dan memilih untuk lebih intensif menyelidiki penyebabnya. Pecco sendiri menilai tidak ada kesalahan pada motornya sehingga menyulitkannya untuk melakukan identifikasi penyebabnya.

Kejadian yang dialami Pecco pun menambah daftar pembalap Ducati yang melakukan kesalahan. Akan tetapi menurut General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna itu biasa terjadi dan semua pembalap bisa mengalaminya. Gigi Dall’Igna mengungkapkan bahwa menjadi pembalap MotoGP sangat tidak mudah sehingga bila pembaap melakukan kesalahan itu bukanlah hal buruk.

“Semua pembalap melakukan pekerjaan yang sulit baik Pecco atau yang lainnya. Saya tidak marah kepada mereka karena kesalahan tersebut. Mereka harus memperbaikinya agar tidak terjadi di masa datang,” kata Dall’Igna dilansir dari Speedweek, Senin (24/4/2023).

Tapi dirinya juga tidak menutup kemungkinan untuk marah bila pembalapnya tidak melakukan evaluasi dan melakukan kesalahan-kesalahan itu berulang kali. Namun untuk kali ini kesalahan-kesalahan yang dilakukan pembalap Ducati masih harus diterima karena merupakan sebuah resiko pekerjaan yang sulit.

“Kemarahan bisa terjadi bila kesalahn tersebut dilakukan berulang kali, tapi saat ini tidak dan kami harus menerimanya karena itu resiko pekerjaan yang sulit bagi para pembalap.” imbuh Dall’Igna.

 

Follow Dapatkan Update Terbaru di Google News

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles