xpresiku.com – Meskipun sudah meraih podium di seri ketiga MotoGP Amerika 2023, performa Yamaha belum bisa dikatakan bagus. Podium di Amerika tersebut adalah podium ketiga satu-satunya yang diperoleh Yamaha melalui pembalapnya Fabio Quartararo. Di seri pembuka Portugal Yamaha hanya mampu finis terbaik di posisi delapan melalui Fabio Quartararo, Di seri kedua Argentina menempati posisi ke empat melalui Franco Morbidelli dan di seri ke empat Jerez, Spanyol posisi terbaik yang diperoleh Yamaha melalui Quartararo adalah posisi kesepuluh.
Yamaha menilai hasil kurang maksimal di balapan utama seri keempat tersebut disebabkan kedua pembalapnya dijatuhi long lap penalti. Franco Morbidelli adalah pembalap Yamaha pertama yang dijatuhi hukuman akibat insiden yang melibatkan Alex Marquez dan Marco Bezzecchi di balapan sprint race. Kemudian giliran Fabio Quartararo juga dijatuhi hukuman serupa akibat insiden yang melibatkan Bezzecchi dan Miguel Oliveira yang menyebabkan berkibarnya bendera merah (red flag). Balapan sempat dihentikan sementara sebelum dilakukan start ulang untuk menyelesaikan lap yang tersisa.
Namun dari kejadian insiden tersebut, Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli mengatakan kepada MotoGP.com bahwa Steward tidak profesional dalam memutuskan hukuman tersebut. Meregalli pada akhirnya mendatangi Race Direction untuk protes dengan keptusan hukuman tersebut. Setelah berbicara dengan Race Direction, Meregalli pun semakin yakin bahwa hukuman tersebut tidak tepat.
“Kami sudah berbicara kepada mereka, kami ingin meminta bukti, dan mereka menunjukan tayangan dengan sudut yang berbeda. Sehingga kami sangat yakin bahwa keputusan mereka salah. Dan kami sangat rugi dibalapan karena kesalahan dari keputusan mereka.”
“kemarin kami juga mengajukan banding untuk Franco, karena kami yakin mereka membuat kesalahan dalam memutuskan hukuman kepda pembalap kami. Ini adalah bentuk dukungan kepada pembalap kami dan itu harus dilakukan.”
“Biarkan mereka belajar dari kesalahan yang sudah diperbuatnya. Setelah kami meninggalkan Race Direction, kami yakin mereka akan merenung dan sadar bahwa apa yang mereka lakukan adalah salah memberikan hukuman yang tidak seharusnya kepada para pembalap kami ” kata Meregalli, Marah.