xpresiku.com – Lagi-lagi insiden di MotoGP 2023 memaksa pengibaran bendera merah (Red Flag) dan balapan harus dihentikan akibat insiden crash dan harus malakukan start ulang mneyelesaikan sisa lap. Insiden kali ini melibatkan pembalap pabrikan Yamaha Quartararo, pembalap RNF Miguel Oliveira dan Pembalap Mooney VR46 Marco Bezzecchi. Sebelum Quartararo menyenggol Miguel Oliveira sehingga dipaksa terjatuh dan keluar lintasan, Quartararo sebelumnya sudah menyenggol Marco Bezzecchi. Dalam kejadian tersebut, Oliveira harus mendapat perawatan medis secara intensif karena menderita dislokasi humerus bahu kirinya dan setelah dilakukan pengecekan secara mendalam ternyata diungkapkan oleh tim RNF bahwa cedera Oliveira menunjukkan patah tulang kecil di humerus bahu kirinya.
“Setelah melakukan pengecekan terhadap kondisi Oliveira, ternyata menunjukkan patah tulang kecil di humerus bahu kirinya dan dia akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut minggu ini,” pernyataan tim RNF, Senin (1/5/2023).
Dengan cedera ini hampir dipastikan bahwa Miguel Oliveira akan absen pada balapan seri Le Mans, Perancis pada 14-16 Mei 2023 mendatang. Sementara pada tes resmi di sirkuit Jerez pada hari Senin, posisi Oliveira akan digantikan sementara oleh test rider Aprilia Lorenzo Savadori. Sementara pada balapan di Le Mans nanti, belum ada kabar lebih lanjut dari tim RNF mengingat tandemnya Raul Fernandez juga sedang mempertimbangkan operasi arm-pump dimana pada balapan hari Minggu masalah tersebut masih berkelanjutan.
Dari insiden tersebut, Fabio Quartararo mendapatkan hukuman long lap sebagai ganjarannya meskipun Quartararo menilai hukuman tersebut tidak adil baginya. Meskipun Quartararo juga sempat menyenggol Bezzecchi, ternyata Bezzecchi tidak menyalahkan pembalap Yamaha tersebut. Bahkan Bezzecchi mengungkapkan hal tersebut sudah biasa karena semua rider ingin memenangkan kejuaraan.
“Iya saya merasakan dia menyenggol saya, tapi itu adalah hal yang biasa. Kami disini berjuang untuk memperebutkan kemenangan. Empat lap pertama tentu saja sangat penting untuk memenangkan balapan. Namun setelah start ulang semuanya menjadi berbeda karena saya menjadi lebih berhati-hati dan saya menghancurkan balapan itu. Itu semuanya normal, karena semua pembalap terkadang akan mengalami crash seperti itu. Itu bukan hal yang agresif karena sesuaru yang sangat sulit untuk dihindari, dia berada ditengah antara saya dan Miguel,” ujar Marco Bezzecchi, Senin (1/5/2023).