xpresiku.com – Gelaran MotoGP 2023 sebelumnya dijadwalkan akan melakoni 21 seri dengan total 42 balapan yang terdiri dari dua balapan setiap serinya yaitu Sprint Race dan Main Race. MotoGP 2023 juga direncanakan dilaksanakan di 18 negara yang berbeda di musim ini, dengan tambahan didalamnya dua negara baru penyelenggara. Namun Kazakhstan diberitakan sebelumnya gagal menggelar kejuaraan MotoGP 2023 pasalnya sirkuit Sokol International Racetrack, Almaty masih belum lolos homologasi. Sirkuit tersebut memiliki panjang lintasan 4.495 meter, lebar 15 meter, 8 tikungan kanan dan 4 tikungan kiri.
Dengan dicoretnya Kazakhstan maka negara baru yang akan menggelar balap MotoGP tinggal India. Sementara sirkuit Aragon mundur dari kalender penyelenggaraan untuk mengurangi intensitas acara yang berbasis di Spanyol. Sedangkan untuk Finlandia tetap absen setelah tiga gagal menggelar kejuaraan MotoGP di sirkuit KymiRing. sirkuit KymiRing sendiri diberitakan mempunyai panjang 4,5 km, 21 tikungan, dan 1,1 km yang merupakan trek lurus terpanjang di Eropa.
Absennya sirkuit Aragon pada MotoGP 2023 ternyata membuat Pecco (panggilan akrab Francesco Bagnaia) mengenang momen-momen seru membalap disana. “Kami sekarang tidak akan pergi membalap di Aragon. Itu bukan sebuah berita yang bagus, disana saya melewati banyak momen menarik. Bagaimanapun kami sudah melakukan setidaknya ada empat balapan di Spanyol, jadi keputusan ini disisi lain benar untuk memberikan kesempatan negara lain untuk menyelenggarakan MotoGP,” Kata Francesco Bagnaia, dikutip dari Crash, Kamis (27/4/2023).
Setelah badai Covid berakhir, MotoGP mulai berbenah dengan menyesuaikan kembali kalender jadwal pelak sanaan MotoGP. Ekspansi ke seluruh dunia bertujuan untuk menghadirkan MotoGP ke audien baru. Salah satu tujuan penting di masa yang akan datang adalah melakukan gelaran balap di Arab Saudi.