xpresiku.com – Danilo Petrucci adalah mantan pembalap MotoGP pada tahun 2012-2021, dirinya sempat membela beberapa tim di MotoGP diantaranya adalah IodaRacing, Pramac Racing, Ducati Team, dan Tech 3 KTM. Ajang balap lainnya yang dia geluti setelah hengkang dai MotoGP adalah kejuaraan MotoAmerica bersama Warhorse HSBK Racing Ducati NYC. Kini pembalap asal Italia itu turun di kejuaraan WorldSBK bersama Barni Racing Team dengan menunggangi Ducati Panigale V4R.
Kini Petrucci kembali memiliki kesempatan untuk kembali ke MotoGP sebagai pembalap Ducati pengganti Enea Bastianini yang sedang mengalami masalah cedera. Tahun lalu, Petrucci juga memiliki kesempatan yang sama kembali ke MotoGP bersama Suzuki di sirkuit Buriram, Thailand, dimana saat itu dirinya menggantikan Joan Mir yang sedang menjalani pemulihan cedera. Bastianini sebelumnya mengalami cedera karena insiden bersama Luca Marini menabraknya. Kejadian tersebut terjadi di seri pembuka Portimao, Portugal saat Sprint Race baru berjalan beberapa putaran. Akibat insiden tersebut, Bastianini mengalami patah tulang belikat yang memaksanya harus absen di seri-seri berikutnya.
Bastianini sempat berniat untuk kembali mengaspal pada seri Jerez, Spanyol minggu lalu. Namun karena keadaannya belum juga membaik dan masih merasakan sakit, maka dia memilih mundur untuk tidak turun di balapan Jerez. Mimpi Bastianini untuk bertarung memperebutkan gelar dunia pun semakin sulit, saat ini dirinya tertinggal 87 poin dari Pecco rekan satu timnya yang memuncaki klasemen sementara. Bahkan dari empat seri MotoGP 2023 ini dirinya belum mengamankan satu poin pun. Selisih poin itu pun masih memiliki kemungkinan melebar setelah seri Le Mans, Perancis.
Pada MotoGP tahun lalu, hal serupa juga terjadi pada Francesco Bagnaia. Musim lalu Pecco tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo dimana Pecco sangat sering mengalami DNF dan puasa poin pada awal-awal musim. Namun Pecco mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan poinnya dari Quartararo hingga dirinya berhasil mengunci gelar juara dunianya di seri terakhir. Dan perjuangannya itu pun mengakhiri puasa gelar dunia bagi Ducati. Meskipun segala kemungkinan bisa terjadi, namun itu adalah hal yang sangat sulit. Bastianini pun masih sangat optimis akan bagian dari perebutan gelar dunia yang terinspirasi dari kisah rekannya tersebut di musim lalu.