xpresiku.com – Awal musim MotoGP 2023 memberikan pengalaman pahit bagi Enea Bastianini pembalap tim pabrikan Ducati yang baru saja dipromosikan untuk mendampingi Francesco Bagnaia. Pasalnya baru awal musim di mulai, Bastianini harus langsung absen di seri MotoGP 2023 Argentina dan Austin akibat crash di seri Portugal. Dalam crash tersebut Bastianini menderita keretakan tulang skapula alias belikat pada bahu kanan. Cedera ini ia dapatkan setelah tertabrak Luca Marini pembalap Ducati dari tim Mooney VR46 di Tikungan 5 dalam sprint race sehingga memerlukan waktu untuk pemulihannya meskipun cederanya tersebut tidak memerlukan operasi.
Meski begitu Bastianini masih sangat percaya diri bahwa dirinya mampu menjadi salah satu penantang perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 meskipun belum satu poin pun diraihnya di musim balap ini. Bukan tanpa sebab, bastianini ternyata sangat percaya diri karena inspirasi dari sang tandem Pecco Bagnaia yang mampu bangkit di musim lalu hingga keluar sebagai juara dunia. Seperti diketahui sebelum menjadi juara dunia musim lalu Pecco sempat tertinggal 91 poin dari Quartararo pada musim MotoGP 2022. Kebangkitan Pecco di pertengahan musim mampu menciptakan kemenangan kemenangan dan dia berhasil mengunci gelar dunia di akhir musim.
“Saya masih sangat positif untuk perebutan gelar juara dunia. Mungkin saya sekarang tertinggal dalam perolehan poin. Namun kita lihat tahun lalu, Pecco berjuang dari ketertinggalan dan melakukan comeback yang sangat hebat. Dia meraih banyak kemenangan dan keluar sebagai juara dunia. Saat ini prioritas saya adalah memulihkan kondisi saya di angka 100%. Kita lihat saja nanti seperti apa,” kata Enea Bastianini via Sky Sport, Selasa (25/4/2023).
Menghabiskan banyak waktu dirumah bukan berarti Bastianini diam saja, dia mengaku tetap memantau para rivalnya dalam balapan yang sudah digelar meskipun hanya lewat tayangan televisi. Dalam pengamatannya tersebut dirinya mengaku kagum dengan penampilan Marco Bezzecchi sesama pembalap pengguna motor Ducati dari tim Mooney VR46 milik Valentino Rossi. Penampilan Bezzecchi di Argentina membuatnya takjub hingga dia bisa memenangkan seri MotoGP tersebut dan sebagi pemuncak klasemen sementara dengan raihan 64 poin. Namun Bastianini juga tidak mengesampingkan Pecco meskipun gagal meraih poin di main race Argentina dan Austin.
“Saya bisa melihat mereka melalui televisi dirumah, saya mengamati para rival saya. Saya melihat Bezzecchi sangat kuat dan kompetitif dan saya yakin dia layak untuk memperebutkan gelar. Tapi Pecco masih terlihat membalap dengan efektif meskipun beberapa kali dia melakukan kesalahan. Dan Alex Rins tampil sangat hebat di MotoGP Austin,” imbuh Bastianini.
Kali ini Bastianini sedang berusaha untuk kembali balapan di Jerez, Spanyol, 28-30 April 2023. Ia berharap dapat lampu hijau dari tim medis di sirkuit setelah nantinya menjalani berbagai macam tes untuk menentukannya. Sebelumnya dia sudah melakukan tes 10 lap di Misano, dan akhirnya diizinkan tim dokter untuk berangkat ke Jerez, spanyol.