xpresiku.com – Jorge Lorenzo mantan pembalap MotoGP yang juga pernah menjadi rekan satu tim Marc Marquez di Repsol Honda Menilai Romantisme Marquez dan Honda akan segera berakhir. Lorenzo menilai bahwa puasa kemenangan Marc Marquez sejak 2018 silam menandakan Honda tidak bisa memenuhi sesuatu yang dibutuhkan Marquez. Bahkan Lorenzo mengatakan Marc Marquez pun sudah memberikan ultimatum kepada Honda. Bukan hanya secara pribadi, namun sudah diungkapkan di depan publik.
Dari sisi motor, Lorenzo mengungkapkan bahwa Marc Marquez sudah berulang kali menginginkan motor yang bagus. Bukan yang terbaik namun mendekati Ducati yang sekarang ini menjadi yang terbaik di atas grid.
“Sepertinya mereka (Marc Marquez dan Honda) kini akan mengakhiri romantisme mereka. Hubungan mereka sudah berubah dari yang dahulu. Marc Marquez terbiasa menang dengan honda, tapi lihat sekarang sudah hampir tiga tahun lamanya Marquez tanpa kemenangan. Dia sudah ultimatum secara publik kepada Honda. Dia butuh motor bagus bukan yang terbaik, setidaknya mendekati Ducati yang sekarang menjadi yang terbaik,” Kata Lorenzo seperti dikutip dari Crash, Senin (8/5/2023).
Honda Dikembangkan Marc Marquez Dan Hanya Untuk Marc Marquez
Alex Rins telah memenangkan balapan di seri MotoGP 2023 Amerika dan mematahkan puasa kemenangan sejak 2018. Meskipun demikian, Lorenzo menganggap Honda bukanlah motor yang ada 10 atau 15 tahun yang lalu. Dahulu Honda dikembangkan untuk dikendarai semua pembalap, tapi sekarang hanya untuk Marc Marquez. Honda mengembangkan motornya dengan masukan dari Marc Marquez tapi juga hanya bisa dikendarai oleh Marc Marquez sendiri. Padahal pembalap-pembalap Honda seperti Pol Espargaro dan Alex Rins adalah pembalap yang bagus untuk pengembangan. Bahkan Rins sempat protes secara terbuka ke Honda karena kurang dimanfaatkan pengalamannya dalam mengembangkan motor.
“Honda bukanlah motor 10 atau 15 tahun yang lalu yang bisa dikendarai semua pembalap. Sekarang Honda dikembangkan oleh Marc Marquez dan dikendarai Oleh Marc Marquez. Honda memiliki pembalap potensial seperti Pol Espargaro dan Alex Rins. Tapi sayang potensi yang mereka miliki tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Honda,” tambah Lorenzo.