xpresiku.com – Penampilan buruk Franco Morbidelli beberapa musim ini membuat dirinya diisukan akan hengkang dari tim pabrikan Yahama MotoGP. Dan beberapa kandidat penggantinya pun bermunculan di kalangan paddock MotoGP. Yang paling santer diperbincangkan bakal merebut kursi Morbidelli adalah Toprak Razgatlioglu pembalap Yamaha di WorldSBK dan pembalap Pramac Ducati Jorge Martin.
Bahkan Toprak sempat melakukan tes ujicoba menunggangi Yamaha M1 di Jerez beberapa waktu yang lalu. Meskipun sudah melakukan tes, penampilan Toprak ternyata belum bisa membuat tim Yamaha terkesan untuk mempertimbangkan kedepannya. Diberitakan sebelumnya, Toprak hanya mampu memiliki kecepatan 1,0 detik di belakang test rider Yamaha Cal Crutchlow dan 1,4 detik di belakang Dani Pedrosa yang merupakan test rider KTM.
Kegagalan Toprak pada tes Jerez tersebut membuat Jorge Martin santer diisukan akan merapat ke Yamaha. Sebelumnya diketahui bahwa Jorge Martin gagal mendapat promosi untuk memperkuat tim pabrikan Ducati. Ducati lebih memilih Enea Bastianini untuk mendampingi Francesco Bagnaia karena performanya yang cemerlang di musim MotoGP 2022 tahun lalu. Saat itu Enea selalu tampil menekan di setiap seri, bahkan menjadi penantang Pecco.
Dari gosip yang beredar tersebut, Bos Yamaha Lin Jarvis pun angkat bicara tentang hal tersebut. Jarvis tidak memungkiri bahwa Jorge Martin adalah pembalap yang bagus dan kuat. Namun hal tersebut belum membuat Yamaha berniat meminangnya untuk menggantikan Franco Morbidelli. Jarvis menerangkan bahwa Martin belum cukup spesial, masih banyak pembalap-pembalap lain yang memiliki kemampuan seperti Martin.
“Kami belum ada rencana ke arah sana (mengambil Jorge Martin). Dia sangat bagus namun bagi kami dia belum cukup spesial. Masih banyak pembalap-pembalap lain yang memiliki kekuatan sepertinya. Kami harus melihat semuanya (pembalap) baik di MotoGP maupun Moto2. Sampai saat ini kami masih fokus ke Morbidelli,” kata Jarvis dilansir dari Speedweek, Minggu (23/4/2023).
Disisi lain Jorge Martin mengungkapkan bahwa dirinya pun masih fokus pada performanya agar bisa mewujudkan impiannya dipromosikan ke Pabrikan Ducati untuk mendampingi Pecco sapaan akrab Francesco Bagnaia yang kini menjadi pembalap utama di tim pabrikan Ducati Lenovo.
“Saat ini saya fokus dengan performa saya, saya saat ini merasa cepat dan kompetitif. Saya menunjukan balapan yang bagus di lintasan. Tujuan saya adalah melakukan pekerjaan lebih baik dan mimpi saya adalah disamping Pecco setelah 2024,” ujar Jorge Martin pembalap dengan nomor 89.